Ketua
Yayasan Hang Tuah Pekanbaru dr H Zainal Abidin MPH menyatakan perguruan
tingginya mendapatkan kehormatan dari Kemendikbudristek untuk mengadakan
sosialisasi pengenalan kekayaan intelektual dan paten. Ini adalah cikal bakal
bahwa tridharma perguruan tinggi itu harus mengadakan inovasi-inovasi
intelektual dan dipatenkan.
"Jadi
setiap paten itu nanti didaftarkan ke Kemekumham menjadi hak milik
masing-masing. Siapa yang menggunakan akan berbayar. Ini kesempatan sekali bagi
mahasiswa, dosen untuk menciptakan hal-hal yang baru," ungkap Zainal
Abidin pada Sosialisasi Pengenalan Kekayaan Intelektual dan Paten 2022 Kerja
Sama Riset Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kemendikbudristek dengan Universitas Hang
Tuah Pekanbaru (UHTP) di Hotel Premiere, Kamis (29/9). Turut hadir Rektor UHTP
Prof Dr Syafrani MSi, Wakil Rektor I Ns, Lita M.Kep, Wakil Rektor II dr Aldiga
Rienarti Abidin MKM, Wakil Rektor III Yessica Devis S.Ikom, M.Kes.”
Sementara itu, Sub Koordinator Fasilitas Kekayaan
Intelektual Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Masyarakat Moh Husni
Thamrin mengajak para dosen untuk terus berinovasi sehingga dapat meningkatkan
kapasitas diri, prestasi dan juga dapat mengangkat perguruan tinggi di setiap
wilayah.
Koordinator
Dikti Wilayah X yang diwakili Taufik S.Sos mengharapkan dengan sosialisasi ini
dapat mendorong perguruan tinggi untuk mewujudkan sentra kekayaan intelektual
yang berguna bagi seluruh civitas akademika.
Rektor
UHTP Prof Dr Syafrani MSi mengatakan, semoga dengan sosialisasi ini dapat
memberikan makna terhadap karya-karya para dosen, karya masyarakat.
"Selama ini dalam menghasilkan karya intelektual hanya dilakukan secara
individu-individu para dosen. Pada kebijakan Kemenristek ini kita disarankan
semua kekayaan intelektual itu masuk dalam suatu wadah atau yang disebut dengan
sentra HAKI. Jadi semua perguruan tinggi sudah membentuk sentra HAKI. Gunanya,
semua karya ilmiah, baik itu penelitian, pengabdian, adanya produk paten,
produk yang bersipat bisa dikomersialkan difokuskan dalam suatu
wadah," papar rektor.